Jumat, 11 Januari 2008

Acara TV

Acara TV Tidak Mendidik

Sangat mengkhawatirkan!!!! Begitulah mungkin kalimat yang bisa diucapkan ketika kita mencermati acara-acara yang ditayangkan oleh TV kita sekarang ini betapa tidak, apabila tiap hari acara-acara yang ditayangkan selalu kental dengan nuansa pornografi, pornoaksi, kekerasan, hedonisme dan materialisme. Pada sisi yang lain, di luar jam sekolah, anak-anak kebanyakan menghabiskan waktunya untuk menonton layar kaca itu. Dan saya sebagai generasi muda sangat mencemaskan hal itu. Seperti yang kita ketahui tayangan-tayangan yang disuguhkan sangat tidak mendidik, kebanyakan.

Kita yang dikenal dengan bangsa yang menjunjung tinggi moral dan etika perlu waspada terhadap bahaya yang mengancam generasi muda, termasuk saya. Bahaya ini tidak kalah mengerikannya dengan bahayanya NARKOBA.

Sebagaimana diketahui, hampir setiap rumah di Indonesia mempunyai pesawat TV. Berarti hampir setiap anggota masyarakat dapat mengakses siaran TV itu. Dengan demikian siaran TV itu sudah menjadi konsumsi harian masyarakat kita, mulai dari masyarakat perkotaan sampai masyarakat pedesaan dan bahkan masyarakat di daerah terpencil, mulai dari orang tua sampai dengan anak-anak. Inilah yang saya katakan bahwa bahayanya tidak kalah dengan NARKOBA. Jika NARKOBA peredarannya hanya melalui orang-orang tertentu saja, sedangkan tayangan TV ini penyebarannya sangatlah luas, bahkan bisa menjangkau di setiap lorong dan sudut rumah kita.

Tayangan-tayangan TV yang sekarang masih peduli dengan etika dan moral hanya bisa dihitung dengan jari, selebihnya adalah tayangan yang sangat tidak mendidik. Tayangan-tayangan TV yang selalu tampil pada bulan puasa pun telah memberikan gambaran kepada kita apa yang terjadi dengan pertelevisian kita. bulan puasa yang seharusnya diisi dengan acara-acara yang bernuansa religius, ternyata lebih didominasi dengan tayangan-tayangan yang mengumbar materialisme dan konsumerisme, hanya judulnya saja yang dikemas dengan tema keagamaan, tetapi isinya benar-benar bertentangan dengan agama.

Apalagi saat ini sedang meledaknya tayangan-tayangan televisi yang bernuansa HOROR dan tayangan-tayangan untuk anak-anak yang lebih mengarah kepada hal-hal MISTIK, contohnya: Si Eneng dan Kaos Kaki Ajaibnya, Si Entong. Tayangan-tayangan itu memberikan pengaruh yang cukup buruk untuk anak-anak usia berkembang.

Awalnya saya melihat acara si Entong, cukup memberikan kesan yang positif tapi lama-kelamaan, jalan ceritanya menjadi tidak berkesan positif lagi. Dimana pada acara si Entong ini lebih mengarah ke hal-hal mistik/ghaib. Apalagi sinetron-sinetron, wah itu sudah tidak ada lagi yang mendidik. Mungkin menurut saya, acara TV/FILM yang memberikan kesan positif salah satu contohnya yaitu: Kiamat Sudah Dekat. Saya lebih senang dengan acara-acara televisi, seperti EXTRAVAGANZA, terus ajang-ajang kreasi: MAMAMIA, INDONESIAN IDOL, dll………

Disini saya ingin mengetuk hati para orang tua, para ulama, tokoh masyarakat, ataupun siapa saja yang masih peduli dengan moralitas bangsa, supaya tidak membiarkan pengrusakan moral generasi muda seperti saya secara sistematis ini tidak terus berkelanjutan. Untuk itu,,, sudah waktunya kita mempunyai wadah untuk menyuarakan aspirasi kita ini atau wadah untuk mendidik masyarakat agar cerdas memilih acara TV.

Tidak ada komentar: